Sabtu, 07 Mei 2011

TIPS HAJI

TIPS HAJI


Tips Nyaman Beribadah Haji :

  • Jangan tergantung pembimbing
  • Mantapkan tata cara berhaji
  • Hafalkan doa-doa
  • Buat kelompok kecil
Tips Manasik Haji :
Tips Tawaf dan Sa'i :
  1. Hafalkan do'a-do'a singkat, jangan disibukkan dengan catatan
  2. Berangkat dalam rombongan
  3. Makan sebelum berangkat
  4. Buat kelompok kecil
  5. Sepakati lokasi pertemuan
  6. Hindari waktu padat
  7. Pindah ke lantai dua dan tiga jika padat
  8. (sumber www.republika.co.id)
Tips Mencium Hajar Aswad :
  1. Ambil waktu yang kondisi sekitar ka'bah tidak terlalu padat
  2. Pastikan fisik kuat
  3. Jangan bawa barang berharga
  4. Pastikan cara berpakaian ihram benar dan kuat
  5. Jangan gunakan joki
  6. Tidak lama-lama
  7. Hindari menyakiti sesama jamaah
  8. (sumber www.republika.co.id)
Tips Menjadi Tamu Allah
”Baitullah ini adalah salah satu pilarnya agama Islam. Barangsiapa yang berniat menuju ke Baitullah, baik para haji ataupun yang berumrah, maka mereka dijamin oleh Allah SWT apabila meninggal dunia dalam perjalanan, maka mereka akan ditempatkan di surga dan mereka yang pulang dengan selamat ke negerinya akan membawa pahala serta harta benda (Ghonimah)”
-Hadis Riwayat Ibnu Juraih-

Tips Pelaksanaan Ibadah Haji

Tips Masuk Masjid Agar Tidak Tersesat :
(sumber www.republika.co.id)
  1. Datang ke masjid minimal setengah jam sebelum waktu shalat
  2. Ingat nomor atau nama pintu masuk, kenali seperlunya
  3. Bawa kantong kain untuk menyimpan alas kaki, payung dan sebagainya, dan bisa dibawa saat sholat.
  4. Sebelum masuk masjid buat janji di mana akan bertemu jika ingin pulang bersama.
  5. Jangan lupa juga janji pukul berapa bertemu.
  6. Tempat berkumpul bisa dipasangi bendera rombongan tinggi-tinggi agar mudah dilihat dari kejauhan.
  7. Membuat identitas unik rombongan, bisa dengan selempang, slayer, atau pita di jilbab.
Tips nyaman beribadah :
  1. Jangan tergantung pembimbing
  2. Mantapkan tata cara berhaji
  3. Hafalkan doa-doa
  4. Buat kelompok kecil
  5. (sumber www.republika.co.id)
Tips Agar Tidak Tersesat :
Setiap tahun selalu ada saja laporan jamaah yang tersesat. Untuk itu perlu dicoba tips-tips berikut ini:
  • Hafalkan Lokasi sebelum keluar maktab
  • Hafalkan maktab Anda serta cacat juga nomor telepon dan atau alamat pondokan Anda
  • Bawalah catatan tersebut setiap meninggalkan pondokan.

Sabar, Sabar, dan Sabar
Sabar, sabar, dan sabar. Itu tiga nasihat yang sering diberikan pembimbing kepada calon jamaah haji sebelum berangkat Tanah Suci.Pada kenyataannya memang calon jamaah haji harus punya persediaan segunung kesabaran untuk menghadapi keadaan yang sering di luar perkiraan semula.
Kesabaran calon jamaah sudah diuji saat berada di asrama haji atau bahkan saat keberangkatan. Kemacetan menuju asrama, pemeriksaan yang bertele-tele, sulitnya bertemu dengan keluarga sangat mungkin terjadi. Pemeriksaan dokumen kadang memerlukan waktu berjam-jam. Makanan di asrama belum tentu sesuai selera. Belum lagi kadang barang-barng yang masih diperlukan di asrama sudah telanjur masuk dalam koper besar.

Panduan di Masjid Quba :
(sumber http://id.wikipedia.org)
  • Saat akan memasuki bagian dalam masjid, sebaiknya memperhatikan petunjuk di dinding luar masjid. Itu adalah penunjuk pintu masuk yang dikhususkan bagi jamaah laki-laki atau perempuan. Akan terpampang pada sebuah plakat yang ditempelkan ke dinding pintu masuk untuk jamaah laki-laki maupun perempuan.
  • Tidak diperbolehkan mengambil gambar didalam masjid.

2011, Menag Minta Garuda Tambah Gate

2011, Menag Minta Garuda Tambah Gate


Jeddah--Banyaknya penundaaan (delay) dalam pemulangan jamaah haji tahun ini mendapat perhatian serius dari Menteri Agama Suryadharma Ali. Agar kejadian yang merugikan jamaah ini tak terulang kembali, Suryadharma meminta maskapai Garuda Indonesia maupun Saudi Arabian Airlines (SAL) menyiapkan pintu atau gate khusus dalam pemulangan. "Mestinya ada penambahan gate agar lebih lancar karena jumlah jamaah juga terus bertambah," jelas Suryadharma setiba di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Minggu (19/12) malam.
Kedatangan Menag ke Arab Saudi untuk melakukan evaluasi internal pelaksanaaan haji yang digelar Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Menurut rencana, rapat internal akan digelar di kantor Staf Teknis Urusan Haji (TUH) pada Rabu (22/12) mendatang.
Menag mengakui delay yang terjadi dalam pemulangan jamaah haji tahun ini adalah yang terburuk dalam sejarah penerbangan haji. Terkait keterlambatan ini, pihaknya juga segera melakukan kajian untuk perbaikan layanan jamaah tahun-tahun mendatang. Soal sanksi ke Garuda maupun ke SAL, menurut Menag, pihaknya tidak akan terburu-buru. "Soal protes pasti kita lakukan. Kita juga sudah buat tabulasi berapa yang terlambat berikut lamanya. Termasuk juga berapa penerbangan yang on time dan lebih cepat," jelas dia.
Selain persoalan gate, delay juga akibat kinerja aparatur Bandara King Abdul Azis yang belum optimal. Hal ini ditambah dengan beberapa model baru sistem keimigrasian yang diterapkan oleh pemerintah Saudi. "Dengan layanan baru ini, tentu waktu dan petugas yang dibutuhkan untuk memeriksa jamaah juga bertambah," katanya.
Kepala Daker Jeddah Ahda Barori mengatakan, seluruh jamaah Indonesia sudah bertolak ke Tanah Air, Senin (20/12) dini hari. Jamaah yang terakhir pulang adalah kloter gabungan yakni BDJ 17 dan UPG 44. Soal delay, menurutnya, bisa diatasi jika otoritas bandara bisa mampu mengoperasikan gate-gate yang ada di sisi barat. "Karena dalam teknisnya dikerjakan oleh pihak ketiga (Saudi bin Ladin Group), maka semuanya juga tergantung mereka."
Sementara itu selain pemulangan, Menag juga akan mengevaluasi masalah-masalah krusial selama penyelenggaraan haji tahun ini. Persoalan tersebut antara lain katering di Armina, transportasi maupun pemondokan yang diusahakan lebih banyak di ring I.

Direnovasi, Bandara Madinah Ditutup untuk Penerbangan Haji

Direnovasi, Bandara Madinah Ditutup untuk Penerbangan Haji


Jakarta--Kementerian Agama (Kemenag) belum bisa memastikan kebenaran kabar ditutupnya bandara Amir Muhammadi bin Abdul Aziz, Madinah untuk waktu dua tahun mendatang. Akan tetapi, dipastikan bandara tersebut akan mengalami renovasi yang diperkerikan tidak kelar di tahun 2011.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Ghafur Djawahir.”Ditutup atau tidaknya belum pasti kita akan konfirmasi lebih lanjut lagi,”kata dia kepada Republika di Jakarta, Selasa (18/1)

Dikatakan Ghafur, proses renovasi ini akan berdampak bagi penerbangan jamaah haji seluruh negara tak terkecuali jamaah yang datang dari Indonesia. Meskipun, sebenarnya sejumlah perbaikan tersebut telah dilaksanakan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi pada musim haji 2010 yang lalu.

Akibat renovasi itu, beberapa jamaah dari berbagai negara mengalami pemindahan airport kedatangan dan pemulangan ke bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Tetapi, bagi jamaah Indonesia pemindahan tersebut hanya dialami oleh Embarkasi Medan.

Menghindari penumpukan dan kepadatan jamaah di bandara King Abdul Aziz, Jeddah nantinya, ada pemikiran untuk mengalihkan sebagian jamaah haji Indonesia ke bandara Thaif. Meskipun diakui, wacana ini masih harus dikoordinasikan di internal pemerintah dan mesti memperoleh izin dari pemerintah Kerajaaan Arab Saudi.”Berbagai kemungkinan dan antisipasi akan dibahas dalam rapat evaluasi dan persiapan yang akan digelar dalam waktu dekat,” kata dia.

Tips Melempar Jumroh

Tips Melempar Jumroh

Jakarta (ANTARA News) - Setelah wukuf di Arafah jemaah haji akan melempar jumroh di Mina dan mereka akan berada di Mina selama tiga hari di sini.
Saat ini tempat melempar jumroh dibuat lima lantai yang dapat menampung 300 ribu jamaah. Ada hal yang menarik dari renovasi tempat jumrah, jika anggota jamaah datang dari salah satu pintu, maka mereka tidak mungkin bertemu dengan anggota jamaah yang datang dari pintu lain.

Mereka yang datang dari arah Mina (barat) akan masuk melalui lantai pertama, sementara jemaah dari Mina (selatan) berada di lantai dua.

Lantai tiga diperuntukkan bagi jemaah yang datang dari Mina pusat (Jl. Raja Fahd dan lereng bukit Mina), sedangkan lantai keempat untuk jamaah yang datang dari arah Jl. Raja Abdulaziz.

Rangkaian kamera pengawas memonitor setiap sudut ruangan dan dihubungkan ke pos kendali keamanan untuk mengantisipasi layanan darurat jika terjadi kecelakaan.

Ada tiga tempat ritual pelemparan yaitu jumroh Aqobah, Ula, dan Wustha, dan berikut tips-tips melempar jumrah.

1. Para jemaah mengumpulkan batu-batuan tersebut di hamparan tanah Muzdalifah.
2. Janganlah terburu - buru ketika ingin melempar batu jumrah, bersabarlah.
3. Kenakanlah sepatu ketika melempar jumroh.
4. Jika anda tidak mampu melempar maka terdapat jasa pelayanan yang akan menggantikannya.
5. Setelah selesai para jemaah bisa melakukan tahalul.

Pondokan Haji 2011, 90 Persen Di Ring I

Pondokan Haji 2011, 90 Persen Di Ring I 

Mekkah (ANTARA News) - Pondokan jemaah haji yang berada di ring I tahun ini telah mencapai 63 persen, pada tahun mendatang akan ditingkatkan menjadi 90 persen, dengan cara sewa rumah disesuaikan dengan harga pasar dan pengadaannya dilakukan lebih dini.  
Demikian salah satu poin rekomendasi Seminar sehari "Tinjauan Kritis Pelayanan Jemah Haji Indonesia", yang diselenggarakan Daker Mekkah, 7 Desember 2010, dan diikuti oleh 82 orang peserta, di Hotel Shafa, Aziziyah Janubiah, Mekkah.

Menurut moderator seminar tersebut Muh.Amin Akkas, lokasi penyewaan rumah jemaah haji agar diupayakan mengelompok dalam satu wilayah dengan mengutamakan kondisi rumah dengan fasilitas gedung yang lebih representatif.

Sistem penyewaan rumah, kata Amin Akkas, dilakukan dengan pendaftaran sepanjang tahun, yang dilakukan oleh Misi Haji Indonesia Haji di Jeddah melalui alur dan mekanisme yang terstruktur melalui kerjasama yang harmonis dengan mitra kerja di Arab Saudi, para Dallal/penghubung/broker, maktab, aqari, dan wukala syari.

"Ke depan hendaknya dibangun database perumahan untuk memudahkan penyewaan," kata Amin.

Ia menambahkan, seminar juga merekomendasi, pengembalian selisih sewa rumah dan berupa kompensasi apapun yang bersifat finansial, diberikan saat jamaah masih berada di tanah air atau di embarkasi.

"Tidak ada pemberian berupa apapun terkait finansial selama jamaah di Arab Saudi. Agar jamaah lebih terkondisi dan terkonsentrasi untuk pelaksanaan kegiatan ibadah," ucapnya.

Rekomendasi penting lainnya, kata Amin Akkas, pihak maktab merasakan bahwa sebagian besar jamaah selama di Arafah hanya sibuk mengurusi antrian memperoleh makan, sehingga mengurangi konsentrasi, ketenangan dan kenyamanan ibadah wukuf. Untuk itu disarankan agar urusan makan dan hal teknis lainnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak maktab.

Seminar juga merekomendasikan, agar transportasi reguler dari pondokan ke Masjidil Haram PP perlu ditingkatkan dengan cara penambahan jumlah bus yaitu satu bus berbanding 400 jamaah, sehingga dapat mengurangi masa tunggu di setiap halte bus atau terminal.

"Layanan transportasi yang telah berlangsung tahun ini supaya dipertahankan pada tahun mendatang," kata Amin.
  

By : Rizka